Laman

Kamis, 18 Oktober 2012

Listrik, Jutaan Harapan


Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat hari listrik nasional yang ke 67 kepada PLN dan para pemakai jasa PLN yang bertepatan pada tanggal 27 oktober 2012.

Sejarah kelistrikan di Indonesia
Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.
Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.
Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.
Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.
Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.
Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
*maaf bagian sejarah PLN saya copas atau copy paste langsung dari website di bawah ini
http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/10/sejarah-listrik-nasional-dan.html
History is gold, maka jangan pernah lupakan masa lalu mu (sejarah)



Berikan penerangan bagi kami


Masih banyak daerah-daerah yang masih belum dapat menikmati listrik, padahal di zaman yang semakin maju ini listrik merupakan suatu kebutuhan pokok yang tidak dapat dihindari dalam penggunaannya.
Data-data daerah yang belum tersentuh listrik yang saya cari di mbah google




Minggu,  23 September 2012  −  16:40 WIB (sampai mengancam golput untuk menuntut haknya akan sumber daya listrik)


http://mobile.seruu.com/kota/surabaya-seruu/artikel/bertahun-tahun-hidup-tanpa-listrik-warga-mengadu-ke-anggota-dewan postingan Rabu, 19 September 2012 20:34

seperti berita-berita diatas yang saya lampirkan, ternyata masih banyak daerah yang belum dapat merasakan terangnya akan cahaya lampu listrik di beberapa daerah.

Merdeka kah kami ?




Kami (mungkin) rela PLN mematikan listrik kami beberapa jam demi saudara-saudara kami yang belum dapat merasakan sumber daya listrik, dan tentunya pihak PLN juga memberitahu pada kami pada saat kapan saja listrik itu padam dan lakukan pemadaman listrik pada yang tepat, tidak pada saat jam sibuk.


Saya harap pada akhir bulan 2013 indonesia sudah seutuhnya merdeka akan sumber daya listrik, karena tanpa adanya listrik daerah-daerah tersebut akan sangat tertinggal informasi, mereka tidak akan tau berita-berita dari luar kampung mereka.

Bayangkan kalau tidak ada listrik:
berarti
-tidak ada tv
-tidak computer (pastinya juga tidak bisa akses internet)
-tidak handphone
-informasi lama sampainya
-gaptek (gagap teknologi)
ciptakan indonesia terang 2013. :)

Harapan mereka kepada PLN
hasil survey menanyakan harapan kepada PLN kepada teman dekat, FB, twitter dll

Hasil survey aneh
“bisa memilih kapan waktu yang tepat untuk mematikan lampu, selain itu PLN nantinya gak hanya menerangi diatas dunia saja, tapi di bawah juga (kuburan)”

Ciri-ciri orang telat bayar
“jangan sering matiin lampu, kalau telat bayar jangan di denda”

Listrik adalah uang
kata yang cocok untuk orang ini
“jangan sering sering matiin lampu, nanti ONLINE SHOP saya tidak laku”
“kalau mati lampu terus bisa gulung tikar ini warnet”
 “matiin lampunya jangan pada saat pagi, siang, sore atau malam, tapi pada saat jam 1 sampai jam 3 pagi saja pas waktu orang lagi tidur”
 (mentingin game ne orang -_-)
“jangan matiin lampu, nanti aku ga bisa maen game ONLINE”

 Lebih cepat lebih baik
“matiin lampunya jangan lama-lama, paling lama 1 jam saja”
  
setuju sama yang ini
“mati lampu boleh, tapi jangan lama lama”
 “ga muluk muluk si, jangan sering mati lampu aja, n tarif nya jangan terlalu mahal naeknya”
berbanding lurus dengan kenaikan tarif 
“kalau seandainya tarif listrik naik, please naikin juga kualitas dari PLN sendiri (jangan suka mati lampu)”

Mati lampu sebagian, sebagian ada yang hidup
“jangan mentang mentang saya sedikit memakai listrik, jadi saya yang menjadi korban mati lampu”

Orang paling ngaco di tanyain tentang harapannya untuk PLN
“harapannya semoga sehat selalu tambah sukses dapat kerja yang bagus, tidak sombong rajin menabung,tambah cakep, sayang sama ortu makin solehah

 mahasiswa tingkat akhir
“Jangan sering matiin lampu, lagi nyusun skripsi ne”
 Ini PLN mas bukan PDAM
“Jangan sering matiin airnya entar aku ga mandi lagi pergi kuliahnya” (-_-)


 Calon calon anak design grafis
"pln jangan sering sering matiin lampu ane lagi demen demennya belajar photoshop"
Inti dari semua pembahasan diatas adalah  walau sedetik pun listrik merupakan hal yang sangat dibutuhkan pada kehidupan ini